dalam meditasi panjang
sebuah cinta terangkul
liuk lintuk si Sita Dewi
pada gendang seorang Rama
yang mengulit senaskhah rasa
dalam sebuah pesta cinta
bunga-bunga kasih
gugur satu-satu
memenuhi ruang hati seorang Anarkali
memenjaranya dalam istana cinta
dan terkubur
bersama bait-bait indah
bicara sang putera
pada seribu musim
telah ku hafal sebuah puisi cinta
seorang Uda kepada Daranya
sebuah warkah rindu yang tidak mati
dari Qais kepada Lailanya
lantas menjenguk rasa sedarku
keagungan cinta kurniaan Ilahi
menyusuri perjalanan cinta ini
dengan iringan irama keramat
bisa menyentuh rasa para rerama
yang tiba-tiba bangkit pada wangian cinta
menyebarkan puing-puingnya ke serata alam
sidang cinta ini
masih berlangsung
berabad disini
dilingkaran usia seorang insan
No comments:
Post a Comment